Penjara unik di dunia

Penjara merupakan tempat penghukuman bagi pelaku kejahatan yang melanggar hukum pidana. Penjara diciptakan oleh negara sebagai lembaga yang meresosialisasi para narapidana dan mereintegrasikan ke dalam masyarakat. Penjara digunakan sebagai tempat penghukuman yang umum terjadi di negara-negara pada era modern ini. Penjara adalah tempat di mana orang-orang dikurung dan dibatasi berbagai macam kebebasan. Penjara umumnya adalah institusi yang diatur pemerintah dan merupakan bagian dari sistem pengadilan kriminal suatu negara, atau sebagai fasilitas untuk menahan tahanan perang. Hukuman penjara, hukuman penjara sendiri dibedakan kedalam hukuman penjara seumur hidup dan penjara sementara. Hukuman penjara sementara minimal 1 tahun dan maksimal 20 tahun. Terpidana wajib tinggal dalam penjara selama masa hukuman dan wajib melakukan pekerjaan yang ada di dalam maupun di luar penjara. Selain itu penjara adalah salah satu tempat rehabilitasi untuk para pelanggar hukum.

 

Pembatasan ruang gerak manusia ini adalah suatu cara untuk memberikan efek jera terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan. Penjara berasal dari sistem hukuman Eropa abad ke-17 untuk menggantikan hukuman badan dan mati. Pidana penjara adalah pidana pencabutan kemerdekaan. Penjara masuk ke Hindia Belanda pada abad ke-19. Sistem hukuman ini tegak di atas landasan formal pasal 10 Wetboek van Stafrecht voor de Inlanders in Nederlansch Indie atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terbitan 1872. Dicatat asal-usul kata “penjara” berasal dari bahasa Jawa, penjoro, yang berarti “tobat”. “Dipenjara berarti dibikin tobat,” . Caranya, para pegawai penjara menekan, meneror, dan menggiring narapidana untuk bertobat atau kapok secara lekas. Tidak semua penjara seperti apa yang kita pikirkan. Di beberapa tempat, para napi bukanlah manusia dalam kandang yang meringkuk dan menunggu selesainya masa tahanan. Setiap penjara di dunia memiliki hal-hal unik dan menarik, inilah beberapa diantaranya:

• San Piedro, La Paz, Bolivia.

Di penjara ini, narapidana bisa membeli dengan harga sekitar USD 1.500-1.800 untuk membeli kasur privat serta layanan hot tub dan ruangan hingga tiga tingkat. Di penjara ini para narapidana memproduksi kokain dan menjualnya ke turis. Walaupun turisme merupakan hal ilegal di sana, namun pengunjung bisa mendapat akses dengan menyuap penjaga. Di lembaga ini, terdapat kedai makanan, salon gunting rambut, dan sebuah penginapan mirip hotel.

• Cebu Provincial Detention and Rehabilitation Center (CPDRC), Cebu, Filipina.

 

Di penjara ini, para narapidana diajari menari sebagai bagian dari rehabilitasi dan dirilis secara online. Pada 2007, lebih dari 1.500 narapidananya diajarkan menari untuk menjadi penari latar tarian koreografi "Thriller" superstar Michael Jackson. Selannutnya, penampilan tarian mereka yang diunggah di Youtube disaksikan lebih dari 53 juta pemirs dan menjadi viral video di urutan kelima paling top versi TIME.

• Penjara perempuan San Diego, Cartagena, Columbia.

Di penjara ini, para perempuan bisa bebas dan tidak di dalam sel ketika malam. Mereka menjadi waitress kafe hingga koki di restoran "interno", sebuah restoran yang merupakan fasilitas indoor dari penjara tersebut.

Mendengar kata penjara, yang pertama terbayang dalam pikiran kita pasti tempat suram, gelap dan menakutkan. Di dalamnya berisi pelaku kriminal yang dijaga ketat oleh sipir. Selalu ada penjaga yang mengawasi setiap sudut, seolah tidak ada ruang bebas untuk bergerak. Namun buktinya tidak semua penjara di dunia seperti itu. Namun sejatinya seperti apapun penjara harus digunakan untuk kepentingan penegakan hukum dan bukan malah menambah pellangaran hukum yang dilakukan oleh narapidana di dalamnya.