Apa kabar Ahok?
Masihkah anda ingat pak Ahok? Ahok dijatuhi hukuman
dua tahun penjara setelah dinayatakan terbukti bersalah untuk dakwaan penodaan
agama terkait sebuah pidatonya di Pulau Seribu, yang menyebut bahwa jika ada
yang "dibohongi pakai Al Maidah" memutuskan untuk tidak memilihnya
dalam Pilkada, ia tak keberatan. Ucapan itu diposting dengan cara berbeda di
dinding Facebook seorang dosen bernama Buni Yani. Pidato itu juga menjadi dasar
bagi berbagai gerakan kalangan Islam tertentu untuk menuntut pemenjaraannya
melalui demonstrasi besar-besaran khususnya pada 4 November dan 2 Desember
2016. Berbagai kalangan ikut pula melancarkan gerakan agar Ahok tidak dipilih
dalam Pilkada yang oleh banyak kalangan dipandang kental bernuansa politik
agama. Ahok kemudian kalah dari Anies Baswedan, yang didukung kelompok-kelompok
Islam yang terlibat dalam aksi unjuk rasa yang belakangan dikenal sebagai 411
dan 212. Yap lama telah menempuh masa tahanannya kabarnya Ahok akan segera
bebas murni setelah menerima potongan remisi pada Januari 2019 mendatang.
Bebasnya Ahok ini tentu bakal menjadi momen yang sangat ditunggu oleh
orang-orang. Ahok pernah mengatakan bahwa dirinya tak ingin lagi berkecimpung
di dunia politik dan akan melanjutkan program Ahok Show yang dulu pernah ia
bawakan. “Saya sudah putuskan, selesai ini saya akan jadi pembicara saja.
Enggak masuk partai politik, enggak mau jadi menteri, enggak jadi staf
presiden, semua enggak,” ujar Ahok pada awal Mei tahun lalu. “Aku mau bikin
Ahok Show dengan salah satu stasiun televisi. Rencana Ahok untuk kembali
menghidupkan Ahok Show ini tentu saja menjadi kabar baik bagi insan hiburan
tanah air.
Setidaknya, ada banyak hal yang membuat Ahok Show
bakal menjadi penanda banyak hal yang menyenangkan. Jika memang Ahok Show
benar-benar terlaksana, tentu ia akan menjadi acara yang unik, laris, dan tentu
saja sangat menghibur. Hadirnya Ahok Show tentu akan menjadi acara yang begitu
terbuka, keras, frontal, dan tajam. Masyarakat sudah rindu dengan hadirnya
talkshow yang seperti ini, sebab. Memang belum banyak host yang berani dengan
blak-blakan menelanjangi narasumbernya, apalagi dengan kata-kata pedas bak nasi
Padang berkaret dua. Namun ada hal yang sedikit menjadi ketakutan bagi saya
pribadi, di Indonesia khususnya ada stigma yang melekat pada pak Ahok ini. dia
banyak dicela dengan si penista agama, saya takut jika memang pak Ahok ini
kembali menjadi pembawa acara di Ahok Show, tentu masih dengan cara bicaranya
yang pedas tersebut, tentu pak Ahok harus berhati hati mengangkat tema tema
yang akan dikaji dalam talk show nya. Terutama soal SARA. Karena bisa jadi
salah berbicara ataupun dianggap menyakiti suatu golongan tertentu di negeri
ini bisa jadi boomerang bagi siapapun. Tentu beberapa tahun lalu pernah terjadi
kasus pencemaran nama baik yang terjadi di dalam talk show. Hotman Paris
Hutapea dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut dilayangkan oleh pengacara lain bernama Mahidin Jaya, dugaan
pencemaran nama baik itu terjadi saat keduanya diundang dalam acara talk show
bertajuk "Polemik Pro Penasihat Hukum dan Pro Jaksa Penuntut Umum"
dalam kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso, laporan itu dilakukan terkait
ucapan Hotman yang tak pantas terhadap Jaya. Dalam acara tersebut, Hotman
memotong pembicaraan Jaya dan memakinya dengan kata-kata tak sopan, 'Lu enggak
pakai otak, pendapat lu terlalu bodoh, itu bodoh banget, parah banget sih lo,
goblok nih orang'. Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dicemarkan nama
baiknya. Selanjutnya mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan,
nah tentu hal – hal tersebut patut di perhatikan oleh pak Ahok yang terkenal
dengan cara berbicaranya yang pedas itu.
Comments
Post a Comment